Santos melenggut untuk menjual bintang menazamkan yang alang naik daun ke Real Madrid selama gubah bisa mempertahankannya setidaknya asal Januari.
Dalam perlombaan kerjakan merekrut kartika baru Brazil yang alang naik daun Neymar, posisi ideal klub-klub julung Eropa adalah Real Madrid, bukan hanya karena mereka mampu membayar perpindahan E 45 juta bersama memiliki hubungan yang baik dengan timnya, Santos, hanya khususnya bersama pemain berusia 19 perian tersebut. Striker berusia 21 tahun telah menyatakan bahwa keinginannya kerjakan bermain bikin orang albino.
Masa depan Neymar terus dibahas oleh Real Madrid bersama Santos, dan pembicaraan buncit terjadi di Paris esa ini di Paris, dekat mana kepala negara klub Florentino Perez dan Luis Alvaro de Oliveira masing-masing berusaha untuk memperapitkan postur menazamkan.
Dengan biaya pembelian sebanyak E 45 juta nang bukan merupakan masalah pertama dalam kesepakatan, masalah peralihan yang aktual adalah bilamana Real Madrid akan capai Neymar amat mereka bertangkup kesepakatan. Sementara Perez berniat untuk membilang dengan segera, de Oliveira ingin mempertahankannya hingga musim panas nanti atau paling kurang Januari, sehingga ia ahli memperselisihkan Trofi Dunia Asosiasi FIFA 2011 di Jepang.
Untuk guru Real Madrid Jose Mourinho, bukan keadaan untuk membatalkan biaya E 45 juta sekarang dengan menunggu Neymar hingga Januari, selama dia mendapatkan Emmanuel Adebayor keadaan panas ini. Mourinho sudah menyatakan bahwa rosternya bagi satu penyerbu lagi bikin memenuhi seluruh permintaannya, beserta fakta bahwa Adebayor memainkan paruh kedua musim awal dengan harga diri pinjaman beserta Los blancos membuatnya berperan kandidat yang sempurna demi mereka mendiami Neymar.
Adebayor terikat janji dengan Manchester City, belaka bukan bagian dari agenda pelatih Roberto Mancini, beserta itu beliau mencari jalan berdesir, dan Berupa Madrid ialah pilihan istimewa. Hubungan aus dengan Mancini yang bina Adebayor dipinjamkan ke Madrid musim berlalu. Setelah abad pinjaman beres, ia mesti kembali ke London, pada mana dia menolak bikin mengambil dalam pramusim Penghuni yang mendakwa keluar.
Beriktikad pada interes Neymar dan keluarganya untuk tinggal esa tahun lagi di Brasil, Santos enggak terburu-buru kerjakan mentransfer kartika mereka yang sedang cemerlang. Jika sira terus ada seperti nang dia miliki, tidak ada argumentasi untuk berkehendak bahwa harganya tidak bakal turun, makanya jika Berwujud Madrid benar menginginkan pemain mereka layak patuh dan klub Brasil.
Mustahil untuk membicarakan cerita ini dan tidak memungut nama Robinho, yang sebagai anak muda dipanggil untuk berperan apa yang sekarang diharapkan dari Neymar: pemain Brasil terbaik berawal Pele. Hendak bulan Juli 2005, orang kulit putih melenggut untuk melepasi Santos E 24 juta untuk Robinho, yang kemudian tiga yaum di Spanyol tidak meluluskan harapan dengan akhirnya dipindahkan ke Manchester City pada September 2008.
Terlepas berbunga pengalaman dan Robinho itu, Real Madrid bersedia ejawantah risiko yang sama bersama dan menghabiskan sejumlah duit penting berisi seorang aktor Judi Bola Online yang kenyam banyak ihwal untuk memaksakan gayanya, cuma mungkin enggak banyak yang dianggap Pele baru. Dewasa akan menjawab.